Lihatlah luka ini yang sakitnya abadi yang terbalut hangatnya dekap pelukmu .
Aku tak akan lupa tak akan pernah bisa tentang apa yang harus memisahkan kita .
Saat ku tertatih tanpa kau disini kau tetap ku nanti demi keyakinan ini .
(*)
Jika memang dirimulah tulang rusukku .
Kau akan kembali pada tubuh ini .
Ku akan tua dan mati dalam pelukmu .
Untukmu seluruh nafas ini .
Jika telah lewati rasa yang pernah mati .
Luka kau paruh bila kau tinggalkan aku .
Tanpa kita mencari lelah untuk kembali putih cinta yang menuntunku kembali padaku .
Saat ku tertatih tanpa kau disini .
Kau akan ku nanti demi keyakinan ini.
(**)
Jika memang kau terlahir hanya untukku .
Bawalah hatiku kan tetap kembali .
Demi mati rindu yang datang membunuhku .
Untukmu seluruh nafas ini
Aku yang terakhir, Aku menyakitimu .
Aku yang terakhir, Aku meninggalkanmu .
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi .
Dari yang terakhir, Ini yang terakhir .
Takkan ku sia-siakan hidupmu lagi .
Back to : (*) (**)
Untukmu Seluruh Nafas Ini (2x)